Dalam satu dekade terakhir (2014-2024) dinamika dunia properti di Indonesia khususnya di tingkat Rumah Rakyat Bersubsidi telah berkembang ke arah yang sangat positif. Semakin berkembangnya Teknologi Informasi berdampak tinggi pada tingkat kesadaran stakeholder Perumahan Rakyat akan perlunya peningkatan kualitas Perumahan Rakyat baik secara bangunan maupun secara infrastruktur.
.
PERWIRANUSA (Perkumpulan Wirausahawan Rumah Rakyat Nusantara) secara konsisten mencari solusi terbaik untuk mengentaskan kekurangan pasokan rumah rakyat yang saat ini mencapai belasan juta unit. Di sisi lain PERWIRANUSA terus meneliti dan menggali berbagai kekurangan serta problematika dalam pengembangan Perumahan Rakyat selama ini, baik secara teknis pembangunan maupun alternatif pembiayaan, dengan tujuan membuat formulasi terbaik bagi para anggotanya untuk memproduksi Rumah Rakyat yang tidak hanya Layak Huni, tetapi juga Layak Investasi bagi para konsumennya, serta ikut berperan serta dalam program Green Housing dunia.
VISI
Menjadi organisasi profesional yang berfungsi sebagai wadah komunikasi wirausahawan industri perumahan rakyat yang terpercaya serta bermanfaat nyata
bagi para Anggota dan Konsumen rumah rakyat se-Nusantara.
MISI
1. Mengembangkan Kawasan Perumahan Rakyat dengan standar yang tinggi melalui penerapan Teknologi dan Metode Konstruksi yang aplikatif;
2. Mengubah paradigma Perumahan Rakyat bukan sebagai proyek, melainkan sebagai industri yang terintegrasi meliputi Industri Desain dan Teknologi, Industri
Material, Industri Tenaga Kerja, Industri Pemasaran dan Industri Keuangan;
3. Meningkatkan kemampuan Anggota dan pihak-pihak yang terlibat di pengembangan Perumahan Rakyat melalui Pendidikan, Pelatihan dan Pendampingan yang profesional dan berkesinambungan;
4. Membantu Anggota Komunitas untuk mengembangkan konsep PRODUKSI Rumah Rakyat dari hulu ke hilir, termasuk di dalamnya proses pengadaan lahan, pengukuran, perencanaan, perancangan, perizinan, pemasaran, keuangan, pelaksanaan, pengadaan bahan bangunan, pengawasan dan pengendalian;
5. Bersama-sama dengan para stakeholder perumahan rakyat menciptakan wirausahawan baru di bidang industri Perumahan Rakyat.
STRATEGI
1. Mengembangkan Financial Engineering dengan para pemangku kepentingan dengan Visi, Misi dan Value yang sama.
2. Melibatkan Perusahaan Pembiayaan Non-Bank baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
3. Menggunakan Digital-Asset sebagai alternatif pembiayaan.
4. Memperbaiki profil keuangan calon konsumen.
5. Mendirikan Sekolah Properti untuk menciptakan pengusaha baru di bidang industri Perumahan Rakyat.
KAMPANYE
“Menuju satu juta Rumah Rakyat Indonesia dengan kesiapan untuk berkompetisi secara global melalui transformasi paradigma :
▪ Dari Proyek ke Industri
▪ Dari Klaster ke Kawasan
▪ Dari Layak Huni ke Layak Investasi
Untuk memproduksi Rumah Rakyat berkualitas tinggi dan berteknologi hijau Bagi ASN, TNI/POLRI, Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, Masyarakat Berpenghasilan Terbatas (MBT) dan Masyarakat Berpenghasilan Tidak Tetap (MBTT).”
ORGANISASI PENGEMBANG perumahan tidak hanya berfungsi sebagai wadah perkumpulan para pengusaha pengembang perumahan, tetapi juga sebagai mitra
pemerintah untuk mengawal kebijakan di sektor properti serta untuk mewujudkan akselerasi pemerataan pembangunan perumahan di Indonesia. Di sisi lain, organisasi pengembang juga memiliki fungsi khusus bagi konsumen untuk menghindari pengembang bodong yang tidak terdaftar di regulator. Di tahun 2024 terdapat 23 (dua puluh tiga) organisasi Pengembang Perumahan yang terdaftar di Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG) PUPR berbentuk Asosiasi, Himpunan atau Perkumpulan dengan jumlah total anggota sebanyak 11.789 perusahaan, yaitu (sesuai urutan abjad) :
1. Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (APPERNAS JAYA)
2. Apersi Bersatu (AB)
3. Asosiasi Developer Properti Syariah (ADPS)
4. Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (ASPRUMNAS)
5. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI)
6. Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (ASPERI)
7. Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (ASPPRIN)
8. Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia (AP2ERSI)
9. Asosiasi Pengembang Rumah Sehat Sederhana Nasional (APERNAS)
10. Asosiasi Pengusaha Perumahan Indonesia (APPERINDO)
11. Asosiasi Penyiapan dan Penyediaan Papan Indonesia (APEPPI)
12. Asosiasi Property Indonesia (PIN)
13. Asosiasi Properti Syariah Indonesia (APSI)
14. Developer Properti Indoensia (DEPRINDO)
15. Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA)
16. Himpunan Pengembang Nusantara (HIPNU)
17. Ikatan Developer Realestate Indonesia (IKADERI)
18. Pengembang Indonesia (PI)
19. Perkumpulan Apersi (PERKAPERSI)
20. Perkumpulan Pengembang Realestat Indonesia (PARSINDO)
21. Perkumpulan Pengembang Sukses Bersama (PERPESMA)
22. Perkumpulan Wirausahawan Rumah Rakyat Nusantara (PERWIRANUSA)
23. Real Estate Indonesia (REI)
Selengkapnya : https://drive.google.com/file/d/1p0ROa005yxgWXhp6SjHhfEmt33OtFmrb/view?usp=sharing